Produksi dan Karakterisasi Serbuk Aluminium dengan Desain Nozzle dan Unit Atomisasi
Tujuan ini direalisasikan oleh unit atomisasi gas vertikal, sistem dan pembuatan nosel baru yang sangat cocok. Dalam studi eksperimental, bubuk aluminium murni yang memiliki tempat penting dalam industri otomotif, udara dan pertahanan diproduksi.
Dalam studi yang dilakukan dengan unit Atomisasi Gas Vertikal, aluminium dipanaskan hingga 900°C dan diatomisasi pada tekanan gas yang berbeda (20-30 bar). Pemindaian mikroskop elektron (SEM) dan alat pengukur ukuran partikel digunakan untuk karakterisasi dan pengukuran ukuran bubuk yang dihasilkan. Ukuran partikel rata-rata dari serbuk terbaik yang dihasilkan dengan meningkatnya tekanan atomisasi ditentukan sebagai d50=19,50µm. Bentuk dan morfologi bubuk aluminium digunakan sebagai sferis dan sangat sedikit satellisasi yang terlihat.
Metode ini didasarkan pada prinsip memberi bentuk pada partikulat logam atau paduan di bawah tekanan dan menjaganya pada suhu di bawah suhu leleh..
Atomisasi didefinisikan sebagai pemecahan logam cair menjadi tetesan yang sangat kecil oleh air, udara, dan tekanan gas atau secara mekanis dan kemudian pemadatannya.
Pada penelitian ini, material aluminium murni yang banyak digunakan pada industri otomotif, dirgantara, dan pertahanan diproduksi dalam bentuk morfologi serbuk bulat dengan menggunakan metode atomisasi gas vertikal.